Rabu, 25 Desember 2013

[Catatan Fei] Selamat Natal 2013

Halo semua,

Pertama-tama saya ingin mengucapkan selamat Natal 2013 bagi teman-teman yang merayakan. Semoga damai Natal selalu beserta kita semua. Yang tidak merayakan, selamat berlibur saja deh :)

Saya menulis catatan ini untuk memberikan update pada teman-teman semua, yang sudah mengikuti blog ini. Mohon maaf sekali kalau teman-teman kecewa, yah kok bukan cerita baru. Dan ke mana saya selama ini? Lama sekali kok nggak ada cerita baru? Untuk itulah saya ingin cerita ke teman-teman sekalian.

Teman-teman mungkin sudah tahu kalau saya sedang studi lanjut di luar negeri. Studi lanjut ini penting untuk jenjang karir, jadi saya memutuskan fokus ke sana. Semester terakhir (bulan Juli sampai November) adalah semester penentuan, karena sudah dua semester nilai saya di bawah standar, dan kalau sampai semester ini masih seperti itu, saya akan di-drop out. Pertengahan semester (sekitar bulan September) mulai sibuk-sibuknya, karena itu saya hiatus dari menuliskan cerita apapun. Sempat mau melanjutkan cerita-cerita yang tertunda, namun pikiran saya tidak bisa memikirkan adegan-adegan hot seperti biasanya. Fokus saya selalu tertuju ke studi. Daripada menerbitkan cerita yang tanggung atau malah jelek sama sekali, saya memutuskan untuk menyimpan naskahnya dan melanjutkan lain waktu ketika saya sudah selesai studi dan pikiran saya tidak terganggu apapun.

Selain itu, katakanlah saya paranoid, namun saya takut dipergoki teman kamar saya (yang straight) ketika menulis cerita-cerita seperti ini. Saya tidak siap untuk mengaku padanya; katakanlah ini adalah harga mati yang tidak bisa ditawar. Karena itu, saya hanya punya waktu sempit untuk bisa leluasa menulis, yaitu ketika ia pergi keluar. Dan kesempatan itu sangat langka datangnya, karena ia tipe orang rumahan, jarang meninggalkan kos untuk jalan-jalan. Itu sebabnya saya kesulitan sekali untuk menuliskan cerita baru tanpa ketahuan.

Dan ternyata perkiraan saya meleset jauh. Selama liburan bulan Desember ini, saya tetap memikirkan hasil studi ini, jadi pikiran tetap tidak fokus untuk menulis cerita baru, sekalipun akhirnya saya sendirian karena teman kamar pulang kampung. Saya memutuskan untuk lebih mendekatkan diri ke Tuhan supaya saya bisa menerima apapun hasil studi ini, yang dirilis sehari menjelang Natal, alias kemarin. Dan hasilnya sangat jauh dari harapan: nilai saya semester ini cukup baik, namun itu tidak cukup untuk memenuhi standar, sehingga saya terkena drop out. Emosi saya betul-betul turun ke titik nadir. Siapa yang tidak shock ketika mengetahui bahwa masa depan yang ia impi-impikan tertutup?

Saya tidak ingin mencari-cari alasan, namun saya hanya ingin teman-teman semua maklum dengan keadaan saya sekarang. Untuk beberapa hari ke depan, saya akan sangat sibuk mengurus administrasi kampus, terutama untuk memperjuangkan diri agar saya masih bisa diberi kesempatan kedua untuk memperbaiki nilai, dan ke penyokong dana saya supaya mau mengucurkan dana tambahan akibat perpanjangan ini. Ini sangat menguras tenaga dan emosi saya, dan saya sangat tidak yakin (dan berminat) bisa menuliskan cerita baru yang berkualitas seperti biasanya. Untuk itu, saya mohon maaf sebesar-besarnya pada teman-teman yang sudah sering kecewa mengecek blog ini dan tidak menemukan entri baru. Setelah semua masalah ini selesai dan emosi saya kembali stabil, saya akan mencoba menulis lanjutan cerita-cerita yang tertunda, maupun menuliskan cerita baru yang sesuai dengan harapan teman-teman.

Itu saja catatan Fei kali ini, terima kasih sudah meluangkan waktu untuk membacanya.

Salam,