Selasa, 31 Agustus 2021

[Catatan Fei] Plagiarisme

Halo pembaca setia blog ini,

Fei tahu, pasti pada komen "Yaaaah kok catatan doang, mana nih ceritanya?" Sabar ya, pasti Fei kasih tahu nanti di Twitter kalau sudah selesai. Ada satu cerita yang sedang dalam penulisan, sudah cukup jauh sih, cuma Fei mendadak banyak kerjaan jadi belum sempat melanjutkan. Semoga nanti kalau sudah mereda kerjaannya Fei bisa menyelesaikan cerita tersebut. Bocorannya ada di Twitter yah!

Kali ini Fei mau bahas sesuatu yang lain. Sama sekali tidak berhubungan dengan dunia kita maupun fantasi kita sih. Fei mau bahas sekilas tentang plagiarisme. Kalian mungkin tahu kata ini waktu kuliah dulu, lho terus apa hubungannya dengan cerita Fei?

Well, Fei sudah tahu ini dari dulu sih. Sewaktu Internet kita masih agak bebas, cerita-cerita Fei sudah disalin ke blog-blog lain tanpa menuliskan link ke cerita aslinya, jadi seolah-olah penulis blog itu yang menulis cerita fantasi terhadap polisi, tentara, maupun satpam. Kemudian muncullah Wattpad. Tentunya semakin mudah untuk menerbitkan sebuah cerita yang bisa dibaca orang banyak, tanpa harus khawatir disensor Internet positif. Tapi benarkah cerita yang ditulis di sana bikinan sendiri?

Belum tentu. Cerita Fei banyak juga yang disalin ke sana, bahkan judulnya pun tidak diganti. Misalnya, dari user ini https://www.wattpad.com/user/andyoegy, ada beberapa cerita Fei yang disalin apa adanya (beberapa sudah disadur untuk format Wattpad). Sudah banyak yang baca juga, walaupun beberapa mungkin masih lebih banyak yang baca di blog ini (yah, blog ini sudah sebelas tahun sih!). Lalu, masalahnya apa?

Aslinya, Fei tidak masalah kalau cerita-cerita Fei disebarkan ke sana-sini. Toh pada akhirnya nanti orang-orang akan menemukan juga blog ini, dan tahu kalau Fei yang menulis cerita-cerita tersebut. Nah, tapi kalau sebuah cerita, atau karya seseorang disalin begitu saja, lalu diakui sebagai karya sendiri, itu namanya plagiarisme. Sayangnya, plagiarisme ini tumbuh sangat subur di negara kita. Jadi, harus apa dong?

Fei tidak berharap banyak sih. Fei memang sengaja tidak menerbitkan cerita-cerita Fei di Wattpad (bahkan Fei tidak punya akun Wattpad). Ada satu alasan utama kenapa Fei memilih blog ini:

Fei punya kendali lebih banyak di blog dibandingkan di Wattpad.

Maksudnya gimana? Sederhana saja sih: Fei bisa merilis tulisan Fei sendiri dengan lebih mudah. Fei bisa mengatur supaya komentar tidak langsung muncul di cerita-cerita Fei, namun harus dimoderasi Fei sendiri. Ini penting, karena di luar sana banyak sekali troll berkeliaran, dan Fei tidak mau membuang tenaga banyak untuk mengatasi troll. Kalau bisa dicegah, kenapa tidak? Selain itu, Fei pernah mendengar kisah bahwa tiba-tiba ada cerita seorang penulis Wattpad yang hilang sendiri. Kemungkinan besar karena dilaporkan, karena komunitas Wattpad kan ya bukan cuma kita kaum gay. Bagaimana dengan para homofobia? Akan sulit mengendalikan mereka di platform sebesar Wattpad. Nah, dengan tetap low profile, Fei bisa menjaga blog ini tetap bersih, tidak ada caci maki atau ujaran kebencian di sana-sini, dan kita semua bisa tetap hepi-hepi membaca cerita dan berfantasi bersama.

Selain itu, Blogger memperbolehkan konten seksual. Ini kelihatannya sama saja sih di Wattpad, namun Fei melihat akun yang Fei tautkan tadi tidak menandai cerita Fei sebagai cerita dewasa, yang aslinya adalah pelanggaran di Wattpad. Di Blogger, Fei sudah eksplisit menandai bahwa blog ini mengandung konten dewasa (makanya ada peringatan di depan). Memang ini membuat blog Fei jadi semakin sulit ditemukan, terutama dengan Internet Positif sehingga dicari di Google pasti tidak ketemu (kecuali eksplisit banget nyari Twitter Fei, karena di profil Fei ada link ke sini hehehe), namun Fei lebih memilih risiko itu dibandingkan di Wattpad. Eksposur yang terlalu besar akan mengundang pihak-pihak yang tidak kita inginkan. Di Blogger, begitu ada indikasi ada yang mau mengacau, Fei bisa buat blog ini jadi privat dengan undangan saja, sampai kekacauan itu mereda. Atau, Fei ganti saja URL-nya (dulu blog ini sempat kena blokir Internet Positif, namun ketika Fei ganti URL-nya, ternyata bisa dibuka lagi sampai sekarang. Ya begitulah pemerintah kita hahaha).

Ini belum Fei lakukan sih, tapi semestinya Fei tetap harus mencadangkan cerita-cerita yang sudah terbit sejauh ini, sekalipun selama sebelas tahun blog ini berjalan semuanya aman-aman saja. Siapa tahu, tiba-tiba ada yang berhasil menjatuhkan akses ke blog ini. Mungkin Fei harus meluangkan waktu untuk menyalin semua cerita Fei ke tempat lain, misalnya Google Drive.

Nah, balik lagi ke masalah plagiarisme tadi. Fei tidak mau ambil pusing kalau cerita Fei dirilis di tempat lain dan diaku-aku sebagai ceritanya sendiri. Lambat laun semua akan tahu juga kalau itu cerita Fei. Jadi, kalau teman-teman melihat cerita Fei dirilis di tempat lain, boleh dicuekin aja. Kalau mau bantu Fei, cukup komen kalau yang menulis Fei, tapi sebaiknya jangan kasih link ke sini. Kita tentunya tidak mau membawa para troll di Wattpad sampai tahu blog ini, ya kan? Mending bilang seperti itu saja, biar nanti yang baca komen penasaran dan cari tahu sendiri. Fei tidak menginginkan eksposur yang terlalu besar dari Wattpad. Bukannya sombong sih, tapi tanpa eksposur apa-apa selain di Twitter Fei sendiri, blog ini total sudah dilihat 1,3 juta kali! Sepuluh cerita terpopuler sudah dibaca minimal 10 ribu kali, bahkan terbanyak 155 ribu kali. Itu sudah cukup menggembirakan untuk Fei, dan Fei perlu berterima kasih juga ke semua pembaca yang sudah menemukan blog Fei, entah disengaja atau tidak, entah direkomendasikan atau bagaimana caranya sehingga teman-teman bisa membaca dan menikmati cerita-cerita Fei.

Untuk para penulis cerita gay, Fei cuma nitip satu hal saja sih. Kalau memang mau post cerita Fei di tempat lain, minimal tuliskan ya kalau penulisnya adalah Fei. Mau ngasih link ke cerita aslinya silakan, tapi tanpa itu pun tidak apa-apa. Minimal kalian tidak melakukan plagiarisme dan menghargai Fei yang sudah bersusah payah menulis cerita-cerita di blog ini. Semua cerita yang Fei tulis murni imajinasi Fei sendiri, kecuali sebagian kecil yang memang eksplisit Fei tulis terinspirasi dari cerita penulis lain. Itu sebabnya satu cerita bisa lama menulisnya, karena fantasi itu tidak selalu ada.

Oke lah, cukup deh catatan Fei! Sebagai penutup, terima kasih sekali lagi sudah menjadi pembaca setia blog ini. Fei akan mencoba menyelesaikan satu cerita setelah Fei punya waktu luang dan tidak terbawa stres terlalu dalam. Oh ya, ada salah satu pembaca setia Fei yang menawarkan untuk membuat ilustrasi untuk cerita Fei! Fei cukup bersemangat menunggu hasil ilustrasinya; walaupun memang bukan menggambar sendiri (tapi tracing), paling tidak ada bantuan visual sedikit dalam cerita Fei.

Sedikit bocoran untuk cerita berikutnya: cerita ini diangkat dari mimpi Fei yang sudah lama. Dalam mimpi itu, Fei mendadak dijemput dua orang polisi di kantor, bahkan sampai diborgol juga. Waktu sudah sampai di mobil, mereka baru mengaku bahwa Fei tidak bersalah, tapi mereka adalah penggemar berat cerita Fei. Cerita ini terinspirasi dari sana: tokoh utamanya bukan Fei sendiri sih, tapi orang lain yang juga penulis cerita fantasi pria berseragam, dengan setting yang mirip, tapi ceritanya berlanjut sampai di mabes. Sejauh ini belum ada adegan ngentot (beberapa mungkin kecewa) dan tidak ada adegan diikat (mungkin ada yang kecewa lagi; susahnya memuaskan keinginan semua orang!), namun Fei bisa bilang ada perwira polisi yang diborgol dan "dilayani". Bakal "dilayani" sampai sejauh mana?

Ditunggu yah!

NB: Kalau ada yang mau sukarela membantu Fei, misalnya menggambar ilustrasi cerita, boleh banget yah! Silakan kontak Fei di Twitter. Ada polisi atau satpam domisili Surabaya yang mau membantu Fei mewujudkan fantasi Fei, mungkin untuk bahan cerita berikutnya? Fei tunggu juga ya, hehehe...